Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2018

Akhirnya Kasus Sampan Fiberglass Bima Memasuki Babak Baru

Sampan Fiberglass di Punti, Kecamatan Soromandi, Bima MATARAM -Perkara dugaan korupsi pengadaan sampan fiberglass di Bima memasuki babak baru. Penyidik Polda NTB telah melimpahkan berkas tersangka Taufik Rusdi, yang kini menjabat Kepala BPBD Kabupaten Bima, kepada jaksa peneliti Kejati NTB, pekan lalu. Pelimpahan berkas perkara anak buah Bupati Bima H Indah Dhamayanti Putri itu setelah penyidik melakukan pemeriksaan saks-saksi. Kini, penyidik menunggu proses penelitian dari jaksa. Apakah berkas tersangka dinyatakan lengkap, atau sebaliknya ada kekurangan. Jika jaksa peneliti menilai berkas tersangka terdapat kekurangan, penyidik siap memenuhi petunjuk tersebut. Kabidhumas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti mengaku berkas sudah dilengkapi dan dilimpahkan kepada jaksa peneliti. ’’Kami sedang menunggu hasil telaah dari jaksa, apakah ada kekuarangan atau tidak,’’ kata perwira dua mawar itu. Sebelum menyerahkan berkas perkara itu, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 1

Kehabisan Uang, Anak Oknum Dewan Bima Nekat Mencuri di Rumah Polisi

Kapolsek Pagutan Ipda Agus Rachman menunjukkan laptop yang diduga dicuri AW, Senin (29/1). MATARAM- Pemuda pengangguran inisial AW harus berurusan dengan polisi. Dia yang mengaku anak oknum anggota dewan di Kabupaten Bima berhasil diringkus kepolisian sektor (Polsek) Pagutan, Kota Mataram, beberapa hari lalu. Pemuda yang mengaku asal Desa Rato, Kecamatan Bolo itu nekat mencuri di rumah anggota Polri. Dia melancarkan aksi bersama rekannya AN (inisial, Red) yang kini buron. Mereka membawa kabur dua unit laptop dari TKP, di Jalan Tanjung Luar, BTN Griya Pagutan Indah, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram. Pelaku ditangkap di kosnya, tak jauh dari TKP. Saat penangkapan, petugas mendapati satu unit laptop beserta chargernya, yang diduga hasil curian. Kapolsek Pagutan Ipda Agus Rachman mengatakan, pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara meloncati tembok samping dan naik ke atap. Dari sana, pelaku masuk melalui jendela rumah korban. ’’Dalam aksi pencurian dengan pemberatan (cu