Skip to main content

Terbaru…Polda NTB: Brigadir EW Positif Pakai Narkoba

AKBP Tri Budi Pangastuti

MATARAM-Tak hanya terbelit kasus dugaan perselingkuhan dengan putri Wali Kota Bima berinisial SI, Brigadir EW dihadapakan dengan masalah baru lagi. Oknum anggota Polres Kota Bima itu dinyatakan positif memakai narkoba jenis sabu. Itu diketahui setelah Brigadir EW menjalani tes urine.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti mengatakan, Bidang Propam Polda NTB sudah turun ke Kota Bima Senin lalu (10/4). Selain menyelidiki laporan dugaan perzinahan, pihaknya juga melakukan tes urine terhadap Brigadir EW. ’’Iya, yang bersangkutan (Brigadir EW) dites urine,’’ katanya, Selasa (11/4).

Hasilnya, sebut perwira dua mawar itu, Brigadir EW positif memakai narkoba jenis sabu-sabu. Saat ini, pihaknya juga sedang memroses yang bersangkutan. ’’Kami akan selidiki kasus narkobanya,’’ tegas dia.

Dia menerangkan, tim yang turun ke Kota Bima telah memeriksa Brigadir EW perihal hasil tes urine itu. Hasil pemeriksaan itu akan didalami dan dipadukan dengan keterangan saksi-saksi lainnya. ’’Kita dalami dulu keterangannya,’’ kata Tri Budi.

Mengenai hasil penyelidikan itu, dia belum bisa menyimpulkan. Dia tidak ingin mendahului proses penyelidikan, apalagi tim masih bekerja dan meminta keterangan pihak-pihak terkait. ’’Untuk kesimpulannya, kita tunggu penyelidikan rampung,’’ terang dia.

Tri Budi menekakan bahwa hasil tes urine yang menyebutkan Brigadir positif memakai sabu tetap diproses. Dia juga menegaskan, pimpinan tidak akan mentolerir oknum-oknum yang terlibat atau memakai narkoba. ’’Meski oknum polisi, tetap kami proses. Itu perintah pimpinan,’’ tegasya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan perkembangan penanganan laporan yang dilayangkan istri oknum polisi Fita. Dia mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari pihak-pihak terkait, termasuk istri oknum polisi tersebut. ’’Kami periksa Brigadir EW, juga istri yang bersangkutan,’’ tandasnya. (anasaramba)

Popular posts from this blog

Oknum Anggotanya Tepergok Bersama Putri Wali Kota Bima, Ini Kata Kapolres

AKBP Ahmad Nurman Ismail / foto; bimakini.com BIMA- Laporan dugaan perzinahan yang dilayangkan Fita, istri oknum polisi EW sudah diterima Polres Bima Kota. Saat ini, polisi sedang menindaklanjuti dengan meminta keterangan saksi-saksi. Diketahui, putri Wali Kota Bima HM Qurais berinisial SI tepergok sedang berduaan dengan oknum polisi brigadir EW, yang sudah beristri sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu (9/4) . Keduanya dipergoki istri oknum polisi, Fita. Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman Ismail mengaku telah menerima dan mengetahui laporan tersebut. Dia menegaskan, laporan itu sedang ditindaklanjuti. ’’Laporan istri oknum polisi itu sudah kami terima. Masih diduga, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ kata kapolres dikutip kahaba.net. Dia mengaku, berdasarkan informasi, ada oknum anggota yang main di rumah seseorang dan istrinya datang menhampiri. ’’Akan diperiksa dulu. Nanti juga akan dilakukan penindakan,’’ tegasnya. Dugaan perselingkuhan oknum anggota Polres ...

Dirut PDAM Giri Menang Dilaporkan ke Kejaksaan

Dirut PDAM Giri Menang HL Ahmad Zaini MATARAM-Sekelompok warga dari Lembaga Missing Reclassering Republik Indonesia (LMRRI) NTB melaporkan Direktur Umum (Dirut) PDAM Giri Menang, HL Ahmad Zaini. Pimpinan perusahaan plat merah dilaporkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB. Laporan itu dilayangkan Koordinator LMRRI Sahban. Ia menduga ada indikasi korupsi dana pinjaman perbankan di Bali. ”Kami laporkan akhir Desember lalu kepada Kejati NTB,” kata Sahban. Laporan yang sama sempat disampaikan kepada Kejari Mataram. Namun, penyelidikan terhadap dugaan korupsi dana pinjaman itu diambil alih Kejati. ”Dari awal kami menduga ada korupsi di PDAM, makanya kami laporkan ke aparat penegak hukum,” jelasnya. Sahban melaporkan penggunaan dana pinjaman PDAM Giri Menang di perbankan Bali Rp 45 miliar tahun 2014. Ia menduga sebagian penggunaan dana pinjaman itu dianggap tidak sesuai peruntukannya. Selain itu, mereka melaporkan pula dugaan korupsi anggaran pelanggan sambungan pipa baru, biaya...

Kader PDIP Laporkan APBD Ganda, Kejati NTB Panggil Pejabat Pemkot Mataram

MATARAM-Penanganan kasus dugaan korupsi APBD ganda Kota Mataram sedang bergulir. Kasus yang dilaporkan politisi PDIP Rahmat Hidayat ini memasuki tahap pengumpulan data dan keterangan. Kasus tersebut sempat ditunda lantaran pilkada. Kini, kasus itu dibongkar lagi dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB memanggil pejabat Pemkot Mataram yang diduga mengetahui persoalan APBD tersebut. ”Laporan APBD ganda masih jalan. Pelaksanaan pilkada ini yang membuat kami menundanya,” kata Kajati NTB Martono. Kajati NTB Martono Selama pilkada berjalan, Martono mengaku tidak melakukan aktivitas pemanggil terhadap pihak terkait. Ia khawatir saat itu akan mengganggu proses pelaksanaan pilkada. ”Setelah pilkada ini kami genjot lagi,” tegasnya. Ia memastikan kejaksaan tetap memeroses laporan dugaan korupsi APBD ini. Paskapenetapan pemenang pilkada Kota Mataram, pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat. ”Selesai penetapan pemenang, kami lanjutin. Kami akan minta keterangan pihak terkait,” jelasn...