Skip to main content

Mahasiswa Posting Mesjid Berdinding Retak, Sebut Bupati Bima, Kepala BPMD Bereaksi



Mesjid di Dusun Toke, Desa Kala, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima

MATARAM-Sudah setahun lebih, Bupati Indah Damayanti Putri memimpin Kabupaten Bima. Janji-janji semasa kampanye dulu mulai dingatkan. Masyarakat maupun mahasiswa menagih janji yang pernah terucap dari bibir bupati cantik itu.

Ada yang mendatanginya, berunjuk rasa, ada pula yang menagih di media sosial. Salah satu yang mengingatkan kembali janji itu, mahasiswa Unram Mataram Satria Tesa Pratama. Lewat akun facebooknya Satria Madisa, dia memposting gambar mesjid di Dusun Toke, Desa Kala, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.

Kondisinya mesjid itu terbilang memprihatinkan. Cat putih yang membalut dinding mesjid tak lagi bersinar. Lumut hijau terlihat setia menempel di pondasi mesjid. Sementara, di bagian pintu depan tampak sisa perbaikan yang belum dilumuri cat. Di beberapa dinding terdapat garis retak.

Tak hanya itu, mesjid itu tak ada teras. Hanya ada sandaran untuk sandal para jamaah. Selain itu, pagarnya sudah stroke. Pagar bambu yang mengeliling mesjid itu, kuda-kudanya sudah tak kokoh lagi.

Postingan gambar mesjid itu disertai pula dengan tulisan yang tampaknya ditujukan kepada Bupati Bima, DPRD, juga Kades Kala. Begini isi cuitan mahasiswa yang juga asal Desa Kala itu.

’Jika Rumah Ibadah saja tidak diperhatikan Oleh Pemangku kekuasaan, Kades,DPRD juga Bupati Bima, bagaimana dengan Akses jalan,( Sosial) dan pemerataan keadilan lainya. Ini adalah Potret Keindahan Mesjid di Dusun Toke, Desa Kala, Kec. Donggo ,Kabupaten Bima’’.
’’Adakah rumah ibadah lain yang begini tampilanya dikabupaten Bima?
Pemandangan ini tidak pernah terlihat berbeda. Dari berbagaimacam Rezim yang pernah memimpin.
Sepertinya Pemerintah Desa , DPRD, dan juga bupati harus segera mengambil keputusan’’.

Cuitan akun Satria Madisa itu ditanggapi beragam. Ada yang berharap bupati, dewan, dan kades agar merespon dengan memperbaiki mesjid tersebut. Seperti yang dikemukankan akun facebook Amiruddin Amir. ’’Kita butuh proses perubahan.... insyaallah kita akan lakukan audiens khusus,’’ tulis pria yang juga Ketua PK KNPI Donggo itu.

Kepala BPMD Kabupaten Bima Andi Sirajudin ikut bereaksi. Dia mengomentari postingan itu. Bunyinya begini ’’Makasih adinda postingannya nanti sy ingatkan Kepala Desax utk menggangarkan dlm ADD utk rehab masjidnya,’’ tulisnya. (ompu) 

Popular posts from this blog

Bupati Dompu Mangkir dari Panggilan Polisi

Bupati Dompu H Bambang Yasin saat diperiksa penyidik Polda NTB MATARAM- Setelah memeriksa 134 CPNS K2 di Dompu, giliran tersangka yang diperiksa. Hanya saja, Bupati Dompu H Bambang Yasin yang dijadwalkan diperiksa Kamis (1/3) tidak memenuhi panggilan. Begitu juga dengan tersangka mantan Kabid di BKN Regional X Denpasar berinisial HJ. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTB Kombes Syamsudin Baharuddin mengatakan, panggilan itu untuk memenuhi sejumlah petunjuk dari kejaksaan. Kedua tersangka yang akan diperiksa kembali adalah Bupati Dompu HBY dan mantan Kabid di BKN Regional X Denpasar berinisial HJ. ”Itu ada petunjuk dari penyidik, jadi kita ikuti,” kata Syamsudin, kemarin (1/3). Mengenai pemeriksaan kedua tersangka, penyidik telah menjadwalkan pemeriksaannya kemarin. Tetapi, hingga sekitar pukul 16.00 Wita, tersangka HBY maupun HJ belum juga tiba di ruang Subdit III Tipikor Ditreskrimus Polda NTB.  Syamsudin mengatakan, kemarin memang...

Kader PDIP Laporkan APBD Ganda, Kejati NTB Panggil Pejabat Pemkot Mataram

MATARAM-Penanganan kasus dugaan korupsi APBD ganda Kota Mataram sedang bergulir. Kasus yang dilaporkan politisi PDIP Rahmat Hidayat ini memasuki tahap pengumpulan data dan keterangan. Kasus tersebut sempat ditunda lantaran pilkada. Kini, kasus itu dibongkar lagi dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB memanggil pejabat Pemkot Mataram yang diduga mengetahui persoalan APBD tersebut. ”Laporan APBD ganda masih jalan. Pelaksanaan pilkada ini yang membuat kami menundanya,” kata Kajati NTB Martono. Kajati NTB Martono Selama pilkada berjalan, Martono mengaku tidak melakukan aktivitas pemanggil terhadap pihak terkait. Ia khawatir saat itu akan mengganggu proses pelaksanaan pilkada. ”Setelah pilkada ini kami genjot lagi,” tegasnya. Ia memastikan kejaksaan tetap memeroses laporan dugaan korupsi APBD ini. Paskapenetapan pemenang pilkada Kota Mataram, pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat. ”Selesai penetapan pemenang, kami lanjutin. Kami akan minta keterangan pihak terkait,” jelasn...

Dugaan Korupsi Bibit Bawang Bima, Polda Periksa PPK hingga Pemenang Tender

MATARAM -Polda NTB sangat serius mengusut dugaan korupsi pengadaan bibit bawang tahun 2016 di Kabupaten Bima. Setelah memeriksa Pejaba Pembuat Komitmen (PPK) proyek bibit bawang tersebut, staf TU Dinas Pertanian Bima, pekan lalu tim penyelidikan melakukan klarifikasi terhadap pemenang tender. Polda meminta keterangan perusahaan pemenang tender dari PT SB dari pukul 10.00 Wita hingga Pukul 15.50 Wita. Dalam pemeriksaan itu hadir salah satu petinggi perusahaan dengan ditemani kuasa hukumnya, Anton Hutomo Sugiarto. Anton mengungkapkan, kedatangannya untuk mewakili perusahaan memenuhi panggilan penyidik dan melakukan klarifikasi terhadap proyek pengadaan bibit bawang tahun 2016 di Bima.”Masih hanya klarifikasi saja, terhadap proyek yang sudah selesai di Bima. Pengadaan bawang itu,” kata dia di Polda NTB, pekan lalu. Anton mengaku kalau penyidik lebih banyak menanyakan identitas kliennya sebagai pemenang lelang. Termasuk proses lelang yang diikuti PT SB untuk proyek senilai Rp 124 milia...